Bagaimana cara Menghadapi Kebencian dari Calon Gagal untuk Pekerjaan Anda jika Anda baru-baru ini dipromosikan menjadi manajemen, dan sekarang bertanggung jawab untuk departemen tempat Anda sebelumnya bekerja. Salah satu mantan rekan Anda juga telah melamar pekerjaan itu, dan Anda sekarang merasakan gelombang kekesalan dari dia yang mengancam kesuksesan promosi Anda.

Apa itu Tata Kelola Perusahaan yang Baik?

Tata kelola perusahaan yang baik mengacu pada metode, undang-undang dan kebijakan yang mengarahkan, mengendalikan, dan mengelola fungsi-fungsi penting dari sebuah perusahaan. Pemangku kepentingan utama dan dewan direksi dalam korporasi adalah orang-orang yang mengelola perusahaan utama. 

Tata kelola perusahaan yang baik memastikan tujuan manajemen tetap sesuai dengan kesepakatan para pemangku kepentingan. Kebanyakan orang berpikir tidak ada perbedaan antara pemangku kepentingan dan pemegang saham dalam perusahaan, namun ada perbedaan dan itulah mengapa penting untuk mengelola hal-hal dengan benar. 

Sambil berupaya memaksimalkan nilai pemegang saham dan keadilan, sistem tata kelola perusahaan yang baik memastikan hak-hak mereka dilindungi sepanjang waktu. Karena Enron dan WorldCom adalah kegagalan besar untuk bisnis besar, tata kelola perusahaan telah memperkuat perlindungannya secara signifikan. 

Pemangku kepentingan dan pemegang saham sama-sama didorong untuk meningkatkan tata kelola perusahaan, meskipun beberapa dari perubahan ini berasal dari mandat federal. Yang diinginkan oleh sebagian besar pemangku kepentingan adalah informasi ringkas dengan tautan yang jelas dan layak untuk keseluruhan strategi bisnis.

Efisiensi perusahaan dibentuk oleh tata kelola perusahaan yang baik dan memperkuat stabilitas pekerjaan, keamanan pensiun, dan sumbangan panti asuhan, rumah sakit dan universitas. Struktur tata kelola perusahaan yang baik menentukan distribusi hak dan tanggung jawab di antara peserta yang berbeda dalam korporasi, seperti, dewan, manajer, pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya, dan merinci aturan dan prosedur untuk membuat keputusan tentang urusan perusahaan. 

Dengan melakukan ini, ia juga menyediakan struktur di mana tujuan perusahaan ditetapkan, dan sarana untuk mencapai tujuan tersebut dan memantau kinerja. Tata kelola perusahaan yang baik adalah tentang mempromosikan keadilan, transparansi, dan akuntabilitas perusahaan.

Karena tampaknya ada begitu banyak definisi tentang tata kelola perusahaan yang baik, saya memilih satu definisi dan mencoba menjelaskannya sebaik mungkin. Bisnis perlu dikendalikan dan diarahkan, karena sebagian besar perusahaan cukup besar, tata kelola perusahaan yang baik memberi tahu kelompok mana yang harus melakukan apa. 

Manajer dewan, pemangku kepentingan, dan pemegang saham masing-masing memiliki suara dalam aturan dan prosedur perusahaan. Ini memberikan struktur kepada perusahaan dan memastikan setiap kelompok memperhatikan yang lain untuk menjaga hal-hal sejalan dan membuat semua orang jujur. 

Ini juga memastikan perusahaan akan berhasil karena setiap kelompok harus mempertahankan kekuatan tertentu agar semuanya bekerja seperti mesin yang diminyaki dengan baik. Jika satu grup mati, kelompok lain membantu mengembalikannya kembali ke cara yang seharusnya. Jika satu kelompok gagal maka akhirnya semua kelompok gagal dan kemudian tidak ada yang berhasil.


Tata kelola perusahaan adalah sistem di mana korporasi bisnis diarahkan dan dikendalikan. Struktur tata kelola perusahaan menentukan distribusi hak dan tanggung jawab di antara peserta yang berbeda di perusahaan, seperti, dewan, manajer, pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya, dan merinci aturan dan prosedur untuk membuat keputusan tentang urusan perusahaan. 

Dengan melakukan ini, ia juga menyediakan struktur yang melaluinya tujuan perusahaan ditetapkan, dan sarana untuk mencapai tujuan dan memantau kinerja tersebut, ”OECD April 1999. Definisi OECD konsisten dengan yang disajikan oleh Cadbury [1992, halaman 15].